Kemenangan besar diraih Persipro Probolinggo kala menjamu Madiun
Putra di Stadion Bayuangga, Probolinggo, Minggu (29/4). Pada laga
lanjutan Divisi Utama Grup 3 itu Persipo menggelontor gawang tim tamu
dengan empat gol tanpa balas, masing-masing oleh Mbamba Sylla menit 15,
Ahmad Junaedi menit 38, Salomon Bengono menit 65, serta Andik Purnomo
pada menit 80.
Permainan Madiun Putra sebenarnya tidak buruk-buruk amat. Tim asuhan
Hanafi itu juga mampu menciptakan sejumlah peluang. Tapi, setelah
kecolongan dua gol di babak pertama para pemain mereka terlihat down.
Bagi Persipro, kemenangan atas Madiun Putra itu amat berarti setelah dua
kekalahan pada pertandingan sebelumnya, yakni dari PSBI Blitar dan
Arema Malang di ajang Piala Indonesia.
"Alhamdulillah kita dapat tiga poin. Ini merupakan kemenangan terbesar
Persipro di ajang kompetisi Divisi Utama PSSI," kata Sekretaris Persipro
Sahri Trigiantoro, usai pertandingan. Setelah dikalahkan PSBI dan Arema
manajemen Persipro melakukan evaluasi. Dari sana disepakati pelatih
harus berani melakukan rotasi pemain, dalam arti tidak tergantung pada
pemain senior.
Sejak itu penampilan Persipro pelan-pelan mulai membaik. Pekan lalu,
Sabtu (21/4), mereka berhasil menahan imbang Persewangi di Banyuwangi.
"Kalau dulu pemain inti Persipro kan bisa dibilang itu-itu saja,
sekarang tidak lagi. Pelatih melakukan rotasi pemain, dan tim yang ada
sekarang ini bisa dikata kombinasi pemain senior dan muda," sebut Sahri.
Menyusul kemenangan telak atas Madiun Putra pihaknya yakin dalam laga
kandang berikutnya melawan Gresik United, Minggu (6/3), tiga poin
kembali bisa diraih. "Mudah-mudahan bisa tiga poin. Sebagai tuan rumah
tentu saja harapan kita seperti itu," tutupnya.
(divisiutama)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar