Kamis, 07 Juni 2012

Satu Musim Tak Digaji, Pemain Asing Persipro Mengadu ke DPRD

Tiga legiun asing Persipro, mendatangi kantor wali kota dan DPRD Kota Probolinggo, Rabu (6/6/2012). Mereka mengadukan nasib mereka yang hingga kini belum digaji, padahal sudah bekerja satu musim kompetisi.

Ketiga pemain asing itu adalah Sylla Mbamba (27) asal Mali, Salomon Begundo (29) asal kamerun dan Kamara Abdulaye Sekou (28) dari Guenia, Afrika.

Mereka tiba di Pemkot Probolinggo pukul 07.00 WIB, dan berniat menemui Wali Kota Probolinggo HM. Buchori. Namun niat ketiga pemain itu tidak kesampaian, karena HM Buchori sedang berada di Jakarta untuk menerima piala Adipura Kencana.

Ketiga pemain itu kemudian datang ke kantor DPRD Kota Probolinggo. Ketiganya diterima Direktur Tekhnik Persipro, Abdul Haris Nasution, di ruang Fraksi PDIP. Pertemuan yang berlangsung hampir satu jam itu berlangsung tertutup.



Usai rapat tertutup, Sylla Mbamba, mewakili dua rekannya mengaku kecewa, mengingat kendati putaran pertama liga divisi utama IPL habis, mereka hanya menerima dibayar 15 prosen dari nilai kontrak. "Kami ke sini meminta kejelasan sisa 85 prosen," jelas Sylla.

Saat ditanya hasil pertemuannya dengan A.H Nasution, Sylla Mbamba enggan menanggapi. Malah ia meminta agar wartawan langsung menanyakan ke yang bersangkutan.

Ketiganya meminta kekurangan uang kontraknya lantaran para pemain berkulit hitam itu, akan pulang ke negara asalnya dalam masa libur kompetisi tersebut, sambil mengurus surat ijin tinggal (Sita) yang sudah habis masa berlakunya.

"Mestinya sekarang kami berangkat. Mengingat kami masih belum punya uang, kami tunda dulu," ujar Sylla yang diamini kedua temannya.

Tidak ada komentar: