Kamis, 07 Juni 2012

Walah, Semua Pemain Persipro Belum Gajian

Anggota DPRD Kota Probolinggo yang juga Direktur Teknik Persipro Bondowoso United (Persipro BU) AH Haris Nasution menyatakan seluruh pemain Persipro BU belum terima gaji utuh. Pemain baru mendapatkan 25 persen gaji dari kontrak yang ditandangani pada kompetisi musim lalu.

Pernyataan Haris Nasution itu dilontarkan, setelah ia menerima pengaduan tiga pemain asing yang menemuinya di Gedung DPRD Kota Probolinggo.

"Tidak hanya tiga pemain asing yang sisa kontraknya belum dibayar. Tetapi seluruh pemain bernasib sama, pemain lokal baru mendapatkan gaji 25 persen dari nilai kontrak mereka," kata Haris, di DPRD Kota Probolinggo, Rabu (6/6/2012)

Menurut Haris, dia telah mencoba menghubungi manajemen Persipro BU untuk penyelesaian gaji pemain. Namun hingga kini belum berhasil kontak. Namun ia berjanji akan dalam waktu dekat akan mengirim surat ke direktur utama (Dirut) Persipro BU.

"Saya akan mengirim surat lagi ke Pak Syaiful, Direktur Utama Persipro BU. Tapi, jika masih belum ada respon, kami tidak segan-segan akan memperkarakannya di jalur hukum," tandas politisi PDI Perjuangan itu.

Diberitakan sebelumnya, tiga pemain asing Persipro BU, yakni Sylla Mbamba (27) asal Mali, Salomon Begundo (29) asal kamerun dan Kamara Abdulaye Sekou (28) dari Guenia, Afrika, mendatangi DPRD Kota Probolinggo dan Wali Kota Probolinggo, Rabu pagi. Namun ketiganya belum mendapatkan kepastian soal gaji padahal mereka harus segera pulang ke negara asalnya karena surat ijin tinggal mereka di Indonesia sudah habis.

surabaya.tribunnews.com

Tidak ada komentar: