Kamis, 26 Juli 2012

Eks Pemain Probond-U Demo Malam Hari di DPRD

 Mantan pemain Persipro Bondowoso United (Probond-U) saat membeber poster berisi tuntutan mereka di DPRD

Tujuh mantan pemain Persipro Bondowoso United (Probond-U) untuk kedua kalinya  mendatangi gedung DPRD setempat, Kamis (26/7/2012) pukul 20.00 wib. Kini tiga pemain asing dan empat pemain lokal dari berbagai kota di Indonesia, datang dengan membeber poster di pintu gerbang bagian utara.

Aksi unjuk rasa malam itu dilakukan karena siang harinya mereka mencoba mengadu ke DPRD tapi tidak ada anggota dewan yang menemui.  Tujuh pemain Probond-U itu menuntut sisa uang kontraknya yang belum dibayar.

Saat ketujuh mantan pemain itu memasuki halaman gedung DPRD tidak ada halangan karena tidak ada petugas keamanan. Namun memasuki lobi DPRD, mereka dicegat anggota Polres Probolinggo Kota, berpakaian preman. Lantaran datang tanpa pemberitahuan.

Petugas kepolisian melarang tujuh pemain Probond-U mendekati pintu masuk utama karena sedang ada rapat paripurna Laporan Pertanggungjawaban Pelaksanaan (LPP) APBD 2011.

Larangan itu dipatuhi eks pemain Probond-U. Salah seorang pemain asing Syla Mbamba mengatakan mereka tidak berniat membuat keonaran, tetapi ingin mengadukan nasib.

“Karena tadi siang kami tidak ditemui DPRD, maka malam ini kami kembali kesini. Kami akan menunggu sampai rapat usai, jam berapa pun,” kata Sylla Mbamba.

Tak berapa lama, Direktur Teknis Probond-U yang juga anggota DPRD Probolinggo Abdul Haris Nasution menemui mereka untuk berdialog di ruang Fraksi PDIP.

Sayangnya, hingga pertemuan usai tidak terungkap solusi dari masalah tersebut. Mantan pemain Probond-U langsung pulang diantar kendaraan dinas DPRD. Begitu juga dengan Nasution menghindar dari kejaran wartawan.


(surabaya.tribunnews.com)

Tidak ada komentar: