Sabtu, 07 Juli 2012

Pemain Persipro Ngemis di Jalan, Tukang Becak Ikut Nyumbang

 Pemain Persipro Ngemis di Jalan

Sudah hampir tiga bulan tiga pemain asing Persipro menempati rumah kontrakan di Jl Cempaka, Kelurahan Sukabumi, Kecamatan Mayangan, Kota Probolinggo. Mereka terpaksa hengkang dari mess Persipro, yang berada di Jalan KH Mansur, lantaran masa kontraknya dengan Persipro sudah habis.

Sejak saat itu, seluruh kebutuhan, termasuk biaya makan, tempat tinggal, bahkan biaya kesehatan, mereka tanggung sendiri. Sebenarnya hidup dikontrakan tanpa aktivitas, ketiganya mengaku tidak betah. Namun apa boleh buat, keinginan pulang ke negara asalnya di Afrika tidak akan pernah kesampaian. Sebab hingga kini sisa 85 persen dari nilai kontrak, belum terbayar.

Dan yang lebih menyakitkan tidak ada kejelasan dari menejemen Persipro, kapan sisa kekurangan tersebut hendak dilunasi. Sampai akhirnya, mereka kekurangan untuk memenuhi kebutuhan sehari-harinya. Dengan terpaksa, Kamis (5/7/2012) kemarin mereka meminta sumbangan atau mengemis ke pengguna jalan raya Panglima Sudirman, di pertigaan Makodim 0820 Probolinggo.

Aksi ketiga pemain asing itu menjadi perhatian warga dan pengguna jalan. Tidak sedikit pengguna jalan yang simpati pada pemain asal Afrika tersebut. Pengguna jalan dan pengendara yang tahu dan kenal pada pemain persipro berkulit hitam ini, amat menyayangkan ketiganya mengemis atau meminta-minta di jalan raya. Saking simpatinya, sampai-sampai pengendara sepeda angin dan penarik becak ikut merogoh kantongnya, sekedar menaruh uang ribuannya ke kotak yang dibawa tiga pemain asing itu.

(tribunnews.com)

Tidak ada komentar: